I. Pengantar
Sejarah selalu menjadi kontroversi jika bicara tentang kebenaran. Perbedaan kesimpulan yang dibangun atas dasar analisis para sejarawan dengan berbagai sudut pandangnya telah membuka peluang terjadinya polemik yang tanpa henti. Maka haruslah diakui bahwa sejarah merupakan perwujudan proses intelektual sejarawan melalui metodologi dan perspektif yang digunakan. Hasilnya bisa dipastikan bahwa, subyektifitas merupakan bagian yang menarik untuk dibicarakan. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah obyektifitas dalam penulisan sejarah dapat terpenuhi jika persepsi sejarawan sangat dominan dalam mengungkap aktualitas masa lalu manusia.Oleh karena itu metodologi sejarah merupakan bagian yang sangat penting dalam perbincangan ini.
Untuka mendiskusikan secara panjang lebar tentang bagaimana sejarah sebagai sub komunitas ilmiah dan dapat mempertanggung jawabkan kebenaranya, maka peran metodologi sejarah sangat penting bagi peneliti sejarah. Tulisan singkat ini sebenarnya ditujukan bagi mhaasiswa semester V Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI) fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya. Demi memudahkan pemahaman maka perbincangan tentang metodologi sejarah maka mata kuliah ini akan dibagi menjadi dua semester yakni pertama akan membicarakan metodologi dalam pengertian filsafat sejarah kritis, dan pada bagian dua tentang metode dan langkah peneitian sejarah yang arahnya bersifat praktis. Adapun sistimatikan perbincangan Metodologi sejarah I dalam semester ini akan dibagi dalam beberapa pertemuan sebagai berikut
II. Pengampu : Lilik Zulicha Madjid
Hari : Selasa
SKS : 2 SKS
III. Mata kuliah ini akan dibagi dalam beberapa pertemua sebagai berikut :
Minggu Topik
Ke-1 Pengatar
Ke-2 Pengertian sejarah dan perbincangan metodologi
Ke-3 Posisi sejarah sebagai sub komunitas ilmiah
Ke-4 Hubungan sejarah dengan disiplin ilmu sosial
Ke-5 Pendekatan ilmu sosial dalam penelitian sejarah
Ke-6 Obyektifitas dan subyektifitas dalam sejarah
Ke-7 Data dan fakta dalam subyektifitas sejarah
Ke-8 perbedaan Generalisasi dalam ilmu sejarah dan ilmu-ilmu lainnya
Ke-9 Struktur logis penulisan dalam sejarah
Ke-10 Sinkronis dan diakronis dalam penulisan sejarah
Ke-11 Pereodesasi dalam sejarah
Ke-12 Eksplanasi dalam penulisan sejarah
Ke-13 Katagori sejarah
IV. Evaluasi Belajar
1. Nilai diperoleh dari
a. UTS 20 %
b. Tugas 30 %
c. UAS 40 %
d. Performen %
IV. Tugas Pertama, agar diskusi dan perbincanganmbacamateri ke-2 maksimal mahsiswa diwajibkan membaca tentang sejarah dan polemik tentang postmodernisme
Sejarah selalu menjadi kontroversi jika bicara tentang kebenaran. Perbedaan kesimpulan yang dibangun atas dasar analisis para sejarawan dengan berbagai sudut pandangnya telah membuka peluang terjadinya polemik yang tanpa henti. Maka haruslah diakui bahwa sejarah merupakan perwujudan proses intelektual sejarawan melalui metodologi dan perspektif yang digunakan. Hasilnya bisa dipastikan bahwa, subyektifitas merupakan bagian yang menarik untuk dibicarakan. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah obyektifitas dalam penulisan sejarah dapat terpenuhi jika persepsi sejarawan sangat dominan dalam mengungkap aktualitas masa lalu manusia.Oleh karena itu metodologi sejarah merupakan bagian yang sangat penting dalam perbincangan ini.
Untuka mendiskusikan secara panjang lebar tentang bagaimana sejarah sebagai sub komunitas ilmiah dan dapat mempertanggung jawabkan kebenaranya, maka peran metodologi sejarah sangat penting bagi peneliti sejarah. Tulisan singkat ini sebenarnya ditujukan bagi mhaasiswa semester V Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI) fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya. Demi memudahkan pemahaman maka perbincangan tentang metodologi sejarah maka mata kuliah ini akan dibagi menjadi dua semester yakni pertama akan membicarakan metodologi dalam pengertian filsafat sejarah kritis, dan pada bagian dua tentang metode dan langkah peneitian sejarah yang arahnya bersifat praktis. Adapun sistimatikan perbincangan Metodologi sejarah I dalam semester ini akan dibagi dalam beberapa pertemuan sebagai berikut
II. Pengampu : Lilik Zulicha Madjid
Hari : Selasa
SKS : 2 SKS
III. Mata kuliah ini akan dibagi dalam beberapa pertemua sebagai berikut :
Minggu Topik
Ke-1 Pengatar
Ke-2 Pengertian sejarah dan perbincangan metodologi
Ke-3 Posisi sejarah sebagai sub komunitas ilmiah
Ke-4 Hubungan sejarah dengan disiplin ilmu sosial
Ke-5 Pendekatan ilmu sosial dalam penelitian sejarah
Ke-6 Obyektifitas dan subyektifitas dalam sejarah
Ke-7 Data dan fakta dalam subyektifitas sejarah
Ke-8 perbedaan Generalisasi dalam ilmu sejarah dan ilmu-ilmu lainnya
Ke-9 Struktur logis penulisan dalam sejarah
Ke-10 Sinkronis dan diakronis dalam penulisan sejarah
Ke-11 Pereodesasi dalam sejarah
Ke-12 Eksplanasi dalam penulisan sejarah
Ke-13 Katagori sejarah
IV. Evaluasi Belajar
1. Nilai diperoleh dari
a. UTS 20 %
b. Tugas 30 %
c. UAS 40 %
d. Performen %
IV. Tugas Pertama, agar diskusi dan perbincanganmbacamateri ke-2 maksimal mahsiswa diwajibkan membaca tentang sejarah dan polemik tentang postmodernisme